Saturday, June 09, 2012

Kita semua berada di dalam Dzat Alloh SWT

InsyaAlloh kalau hal yang saya pikirkan ini benar, maka sebenarnya kita semua ini berada di dalam Dzat Alloh, Alloh ada dimanapun kita berada, Alloh lebih dekat dari urat nadi di leher kita (Allah Ta'ala Berfirman: "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih kepadanya daripada urat lehernya." (Surat Qaaf : 16)), dari ayat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa secara logis kita semua ini berada di dalam Dzat Alloh, yang berarti juga kita semua adalah bagian dari Alloh. Seperti yang telah kita ketahui bersama, apa yang dikatakan oleh Syeh Siti Jenar tentang manunggaling kawula Gusti, itu bukan berarti bahwa "manusia menyatu dengan Tuhan" adalah memiliki arti "Manusia itu Tuhan", tetapi "manusia adalah bagian dari Tuhan", yaitu berupa ciptaan-Nya. Kita berada di dalam Dzat Alloh Yang Maha Besar, logikanya, karena Alloh adalah Dzat yang Maha Besar, otomatis segala sesuatu yang bukan Alloh adalah Maha Kecil dan berada di dalam Alloh Yang Maha Besar, karena kita dan alam semesta sangat kecil, otomatis kita berada di dalam Dzat Alloh yang Maha Besar yang meliputi kita dan alam semesta ini. Jadi sebenarnya ungkapan berhadapan dengan Alloh atau menghadap Alloh adalah kurang pas, karena sebenarnya kita berada di dalam Alloh itu sendiri, Alloh meliputi kita dan seluruh alam semesta. Karena Alloh Maha Besar tiada tara, jadi semua tempat adalah Alloh itu sendiri, dan karena kita berada di dalam Dzat Alloh, maka otomatis kita tidak akan bisa dan mampu melihat Alloh secara utuh, meskipun Alloh jelas wujud, contoh mudahnya, sebagaimana kita berada di dalam galaxy bima sakti, otomatis kita tidak akan bisa mengamati secara utuh bentuk galaxy bima sakti, karena kita berada di dalam tempat yang kita amati. Hal ini menunjukkan secara logis kenapa Alloh lebih dekat dari urat nadi di leher kita, karena bukan saja lebih dekat, tapi malahan kita memang berada di dalam Dzat Alloh SWT, dan kita semua merupakan bagian dari Dzat Alloh sebagai ciptaan-Nya. Wallohu a'lam.

No comments: