Monday, July 12, 2010

Isra' Mi'raj (perjalanan malam Nabi Muhammad SAW ke masa depan)

Bismillahirrohmaanirrohiim
...
Jika ada teori yg menyatakan bahwa kita bisa kembali ke masa lalu, menurut saya itu adalah suatu kemustahilan bagi kita untuk dipraktekkan, karena masa lalu adalah jarak yang semakin menjauh tak terjangkau...
Akan tetapi ada teori yang menyatakan bahwa kita bisa melakukan perjalanan ke masa depan, kedengarannya memang masuk akal, akan tetapi kita tetap tidak akan bisa melakukannya tanpa izin Alloh SWT.
Saya memiliki suatu teori sendiri tentang perjalanan lintas waktu, yang terilhami oleh perjalanan Rosululloh SAW, yaitu perjalanan Isra' Mi'raj (terus terang saya tidak tahu apakah sudah ada yg pernah memikirkan ttg hal ini, karena apa yg saya pikirkan inipun hanya berasal dari Alloh SWT semata).
Rosululloh SAW adalah satu-satunya manusia yang pernah mengalami perjalanan lintas waktu (ke masa depan) dengan amat cepat. karena perjalanan pada waktu malam tersebut tidak sampai memakan waktu sampai semalaman. Isra' perjalanan pada waktu malam, Mi'raj perjalanan ke langit (dalam hal ini secara logis adalah perjalanan lintas waktu di luar dimensi ruang & waktu kita, bisa beralih ke dimensi lain melaui semacam wormhole-Alhamdulillah mendapat pencerahan dari Bp. Prof Husin Alatas-), jadi hanya karena atas izin Alloh SWT saja, Nabi besar Muhammad SAW dapat melakukan perjalanan tersebut.
Lalu bagaimanakah teori itu? menurut saya, perjalanan waktu bisa kita lakukan jika kita berada di luar dimensi ruang & waktu tempat kita tinggal ini, seperti yang telah terjadi pada Rosululloh SAW. Jadi jelas sekali, dengan kemampuan yang kita punya, akan mustahil melakukan perjalanan itu, kecuali atas izin Alloh SWT semata. Analogi yang sangat mudah seperti ini; Jika kita melihat suatu Film/ Movie, setiap orang/ tokoh yang ada didalam film tidak akan bisa merubah apapun peran yang sudah jadi padanya mulai awal film sampai akhir=linier. Akan tetapi kita, yang berada di luar "system/ Film" tersebut akan sangat dengan mudah mem-fastforward, rewind, bahkan mengedit tokoh2 yang ada dalam "system/ film" tersebut. Jadi selama kita masih berada di dalam dimensi ruang & waktu kita ini, kita tidak akan mampu melakukan perjalan lintas waktu tersebut. Hanya manusia yang berada di luar dimensi ruang & waktu kita yang bisa melakukan itu, yaitu Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra' Mi'raj. Karena dalam perjalanan tersebut, Nabi telah diperlihatkan Alloh SWT seperti apa hari kiamat, seperti apa hari pembalasan, seperti apa surga, juga neraka, bahkan sampai Sidhratul Muntaha beliau menerima perintah sholat 5 waktu, yang sebelumnya Nabi Muhammad SAW jg berjumpa dengan Nabi2 terdahulu. Jadi sebenarnya yang diperlihatkan Alloh SWT kepada Nabi Muhammad SAW tersebut memang benar-benar kejadian pada saat itu, di masa depan kelak. Karena di sisi Alloh SWT, perjalanan alam semesta/ dunia fana ini telah berakhir, atau bahasa mudahnya film telah selesai, jadi pada saat sekarang ini, masa kita saat ini adalah proses pemutaran film dunia fana tersebut. Maka dengan perjalanan spektakuler tersebut, menunjukkan bahwa hanya manusia pilihan, seorang Nabi besar akhir zaman, Rosululloh Muhammad SAW adalah satu-satunya manusia yang diberikan keistimewaan oleh Alloh SWT untuk melakukan perjalanan lintas waktu yang amat cepat pada waktu malam yaitu Isra' Mi'raj, sebagai bukti keagungan Alloh SWT dan pelajaran bagi kita untuk selalu memperkuat iman dan taqwa kita kepada-NYA...Amien...
Wallohua'lam...